Sekarang banyak yang pakai parfum Anna Sui Doli Girl.. huhh... jadi sama.
Pacar ikut-ikutan juga, alesannya "biar wanginya sama ma kmu" *maksudnya aku*
kemarin dia sempet salah beli parfum.. dicoba di tokonya.. katanya cocok. udah beli 10 ml *minyak wangi bibit*. sampai di rumah, dicium lagi. en dia bilang "koq wanginya jadi kayak gini sih, jadi puyeng aku". berawal dari minta parfumku, akhirnya pacar minta dianterin beli parfum yang wanginya sama denganku.
Ibu juga.. Kemarin aku kehilangan parfum, tinggal dikit sih tinggal seperempat botol. Tapi kan lumayan. pas tanya ke ibu. ibu jawab "iya, ta ambil parfumnya".
harus beli lagi deh...
tapi masa sama sih wanginya... mungkin saatnya aku ganti wewangian...
yang bener parfum atau minyak wangi sih (?_?) *think*
16.4.09
14.4.09
nu life
Tanggal 9 April 2009 adalah awal dari kehidupan yang baru buatku. Aku nggak pernah membayangkan terjadi secepat ini. Hal yang terjadi di luar dugaan. I'll get married.
Tanggal 9 April kemarin, keluarga calon ke rumah untuk nembung, masih secara kekeluargaan. Rencananya acara resmi akan diadakan bulan depan, Bulan Mei.
Sekarang aku masih belum percaya, tapi harus percaya . Karena sudah tidak bisa mundur lagi. Langkah harus terus maju, nggak boleh jalan di tempat, apalagi mundur.
Di tahun ini juga, aku akan menjadi orang baru, status baru, dan kehidupan yang baru.
Aku belum bisa membayangkan tentang kehidupan baru ini.
Satu hal yang membuatku berat meninggalkan kehidupanku yang sekarang.
Aku berat meninggalkan Ibu. Aku tidak bisa melayani Beliau, saat asma Ibu menyerang. Aku tidak bisa membantu Ibu mengurus rumah di Jogja (karena aku akan tinggal dengan suamiku di Jakarta). Dan adik sepupuku belum siap untuk menggantikan tugasku (adik belum bisa ngurus dirinya sendiri, berangkat les aja masih harus diingetin).
Andaikan umur nggak harus bertambah, aku ingin tetap di sini bersama mereka.
Tapi semua itu berbeda dengan harapan. Umur terus bertambah, hidup juga harus berjalan terus.
Tanggal 9 April kemarin, keluarga calon ke rumah untuk nembung, masih secara kekeluargaan. Rencananya acara resmi akan diadakan bulan depan, Bulan Mei.
Sekarang aku masih belum percaya, tapi harus percaya . Karena sudah tidak bisa mundur lagi. Langkah harus terus maju, nggak boleh jalan di tempat, apalagi mundur.
Di tahun ini juga, aku akan menjadi orang baru, status baru, dan kehidupan yang baru.
Aku belum bisa membayangkan tentang kehidupan baru ini.
Satu hal yang membuatku berat meninggalkan kehidupanku yang sekarang.
Aku berat meninggalkan Ibu. Aku tidak bisa melayani Beliau, saat asma Ibu menyerang. Aku tidak bisa membantu Ibu mengurus rumah di Jogja (karena aku akan tinggal dengan suamiku di Jakarta). Dan adik sepupuku belum siap untuk menggantikan tugasku (adik belum bisa ngurus dirinya sendiri, berangkat les aja masih harus diingetin).
Andaikan umur nggak harus bertambah, aku ingin tetap di sini bersama mereka.
Tapi semua itu berbeda dengan harapan. Umur terus bertambah, hidup juga harus berjalan terus.
Subscribe to:
Posts (Atom)