21.4.14

Blighted Ovum

A blighted ovum, also called an anembryonic pregnancy or anembryonic gestation, occurs when a gestational sac develops without an embryo — often due to chromosomal abnormalities in the fertilized egg.
sumber dari Mayoclinic

Versi Indonesia:
Hamil kosong: sel telur yang telah dibuahi sel sperma akibat berbagai faktor, tidak dapat berkembang sempurna, malah membentuk plasenta yang berisi cairan. Plasenta tersebut tetap tertanam di dalam rahim. Sehingga terdeteksi seolah-olah ada janin di sana. 
 sumber dari Ayahbunda

Versiku: Janin tidak berkembang karena kelainan kromosom pada sel telur yang telah dibuahi atau bisa juga  karena genetik.

Penyebab:
  • 60% akibat kehamilan kromosom dalam prosespembuahan sel telur dan sperma. kelainan dikenali oleh tubuh ibu, sehingga secara alami tubuh ibu tidak meneruskan kehamilan.
  • Infeksi TORCH dan streptokokus.
  • Diabetes mellitus yang tidak terkontrol.
  • Rendahnya kadar hormon beta hCG (human chorionic gonadotropin).
  • Faktor imunologis seperti adanya antibodi terhadap janin.
  • Usia suami atau istri tua sehingga kualitas sperma atau ovum menurun.
copas dari Ayahbunda

Kehamilanku ke 2

Seneng banget rasanya saat tau aku hamil, karena memang kehamilan ini merupakan kehamilan terencana. Dharma mau 4 tahun, ayahnya udah mau selesai kuliah S2 nya. Jadi tunggu apa lagi..xoxo

Ceritanya..
Haid pertama terakhir tanggal 1 Januari 2014. Karena kebiasaan haid ga teratur jadi aku tunggu sampe sebulan baru ngetes pake test pack, hasilnya ada dua garis walaupun salah satu garisnya adalah samar. Tanggal 11 Februari 2014 aku baru periksa ke DSOG di rsud pasar rebo. Di sana lumayun lah antriannya. Datang jam 8 baru masuk ke ruang dokter jam 10. Ada 2 dokter yg praktek. Nah, klu jadwal pagi kita ga bisa milih dokter, jadi gambling deh. Dan aku dapat bagiannya Dr. Budhi Samodra. Kesan pertama yang aku lihat adalah dokternya cool banget ngomongny cuma seperlunya, kumisan. dan pake kacamata.
Trus ma dokternya langsung diminta naik ranjang :-o mau usg ya bukan yang lain. Usg dimulai, dan kata dokter, "belum kelihatan apa2 bu". Saya usg dalam ya bu. Mulai lah itu, agak geli karena baru yang pertama xixi... kemudian dokternya bilang, "iya bu ini ada calon janinnya"
Bulan pertama
Cek up di bulan ke dua sekitar tanggal 10 Maret 2014 masih di usg dalam padahal seharusnya kan enggak ya, udah bisa pake usg biasa (apa ya namanya ituu...). Tapi karena di usg ga keliatan, jadi harus usg trans v. Dan dokter berkata, "ini janinnya nggak berkembang, kita tunggu 2 minggu ya bu"

2 minggu kemudian...
Tanggal 22 maret 2014 di cek lagi pake usg trans v dan hasil usg masih seperti 2 minggu yang lalu.
 Kata dokter: "ini janinnya ga berkembang bu harus segera dikeluarkan". Dan aku masih melawan,
aku: "tapi ini berkembang, dok. bentuknya aja lebih besar"
dokter: "iya bu, tapi ini ukuran janinnya ga sesuai dengan usia kehamilan ibu"
ada suami juga pas cek up yang kali ini.
dokter: "bapak ini janinnya ga berkembang *sambil nunjukin foto usg* janin tidak berkembang dikarenakan sel telur/ sel spermanya tidak sempurna. Jadi memang dari awal kehamilan, bakal janinnya tidak bagus sehingga menyebabkan tidak ada perkembangan janin jadi harus segera dikeluarkan".
Ekspresi dokternya lempeng banget, ga ada ekspresi simpati *menurut aku loh*
Trus aku jawab: "ya udah gpp, klu memang hasil observasinya seperti itu". *sambil berusaha tegar n lempeng"
Dokter: "semakin cepat operasinya semakin baik. akhir maret ya bu"
Aku: "awal april aja ya, dok" *masih mikir kerjaan waktu itu, karena akhir maret aku ada dinas ke bandung*
Dokter: "ok gpp, tapi klu ada flek/ pendarahan langsung ke ugd ya bu" dan dijadwalkan lah tanggal 1 April 2014
Bulan ke dua

>> Bligted Ovum (BO)<<

Sampai rumah nangis mpe sesenggukan, dan berencana cari opsi lain. periksa ke klinik bidan dan dokter di rumah sakit lain. dan hasilnya memang BO..