Mitos seputar Pernikahan

artikel dari sebuah web, yang diedit berdasarkan pengalaman.

Banyak pasangan yang "maju-mundur' sebelum menikah karena takut pada mitos-mitos tentang pernikahan.. *hmm..

Terpenjara

Saya pernah dengar kalimat seperti ini: "Selama masih single, puas-puasin dulu maennya / having fun. nanti kalau sudah menikah susah".

*hal ini lah yang membuat saya menolak lamaran pacar, dulu.. sekarang sih beda*

Seolah-olah dengan memasuki dunia pernikahan, kehidupan kita pribadi akan berhenti. Menikah kan tidak sama dengan masuk penjara ??

Memang banyak cerita tentang mimpi-mimpi para perempuan single yang terkubur begitu mereka menikah. Tapi tidak sedikit kok, perempuan yang lebih sukses dalam hidup setelah berkeluarga. Atau malah ada yang kehidupannya nyaris tak berubah, sama seperti kelika single.

*aku masuk yang mana ya..*

Karir mentok

Pernikahan akan membatasi perkembangan karir seseorang. Peluang kerja banyak yang tertutup bila perempuan sudah menikah. Banyak yang diminta mengundurkan diri bila berkeluarga. Atau susah mendapat promosi karena waktu kita banyak terserap oleh keluarga.

Ini sih tergantung kita. Bila kita memang terbukti bisa diandalkan dan memiliki kemampuan, kita pasti bisa koq mengatasinya.

Pesan bapakQ sebelum merencanakan pernikahanku: Karir, umur, rejeki itu sudah diatur Yang Diatas. Nggak apa2 kalau mau nikah dulu, daripada terjadi yang nggak2.. ^^

hugss bapak

Orang berubah

Ketika masih pacaran dia so sweet. Tapi bagaimana nanti kalau sudah menikah??
Ini dapat mempangaruhi minat kita untuk menikah. Iya kalau pilihannya benar, kalau ternyata salah bagaimana ?

Hmm.. semuanya pasti berubah kan. Tak ada yang konstan, kecuali perubahan itu sendiri. Dalam perjalanan nanti kita juga pasti akan berubah dan tentunya akan ada upaya-upaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan itu. Tapi minimal kita pernah mencobanya atau kita mau penasaran selamanya ?

* paragraf terakhir ini, aku setuju banget. nggak ada manusia yang sempurna*